MOJOKERTO - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M bersama Ibu Ketua Persit KCK PD V Brawijaya Ny Uke Suharyanto melaksanakan kunjungan ke Makorem 082/CPYJ didampingi oleh Asrendam V/Brawijaya Kolonel Arh Bambang Utomo S.I.P , M.Sos, Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Handoko Prasetyo, Aslog Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Ade Andrian dan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi, Rabu ( 13/01/2021 ).
Kunjungan Kerja Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan ke Korem 082/CPYJ disambut langsung oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 082 PD V Brawijaya Ny. Hindawamah., S.H, Dandim 0815/Mojokerto, para Dan/Kabalakrem serta seluruh anggota Korem 082/CPYJ.
Maksud dan tujuan kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya adalah memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada seluruh prajurit dan PNS serta ingin melihat secara langsung kondisi nyata satuan jajaran yang berada di bawah Komandonya sehingga Pangdam mengetahui kesulitan dan kendala yang dihadapi oleh prajuritnya di wilayah.
"Wilayah Jawa Timur khususnya wilayah Mojokerto sampai saat ini kasus Covid-19 masih tinggi. Bahkan dengan adanya libur panjang Natal dan Tahun baru penyebaran Virus Corona cenderung meningkat, oleh karena itu pemerintah mengambil langkah dengan cara PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Untuk itu saya berharap kepada seluruh prajurit untuk tidak bosan menghimbau masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan karena itu adalah sebagai tugas yang mulia" ungkap Pangdam dalam sambutannya di depan para prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ.
Selanjutnya Pangdam memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar menghindari segala bentuk pelanggaran, seperti penyalahgunaan narkoba, susila dan perkelahian dengan anggota Polri dan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menjelaskan kepada Pangdam bahwa wilayah korem 082/ CPYJ merupakan wilayah rawan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung terutama pada saat musim penghujan.
"Seluruh Dandim sudah diperintahkan untuk melakukan melakukan upaya-upaya pencegahan seperti memetakan wilayah rawan bencana agar pada saat-saat tertentu wilayah tersebut mendapatkan perhatian ekstra untuk meminimalisir kerugian karena bencana alam. Upaya lain adalah dengan mengajak masyarakat untuk melaksanakan pembersihan sungai - sungai, mendorong Pemerintah daerah untuk menyediakan tempat pembuangan sampah di Perumahan warga di sekitar aliran sungai serta mengadakan penghijauan, " jelas Danrem. (Jon)