TUBAN - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M. melakukan Kunjungan Kerja ke PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk yang berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Kamis (14/01/2021).
Dalam kunjungan kerja kali ini Pangdam beserta para pejabat teras Kodam V/Brawijaya yakni Asisten Perencanaan Kolonel Arh Bambang Utomo S.I.P.M.Sos, Asisten Operasi Kolonel Inf Handoko Prasetyo, Asisten Logistik Kolonel Inf Ade Andrian dan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Hariyadi.
Dalam rangka kunjungan kerja di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., Pangdam beserta rombongan disambut oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0811/ Tuban Letkol Inf Viliala Rhomadon, S.E., M.I.Pol dan Dirut PT. Semen Gresik, Tuban Subhan SE., A.K.M.M dan staf.
Dalam kesempatan tersebut, Subhan memaparkan Profil PT. Semen Indonesia memperkenalkan produk-produk PT. Semen Indonesia, memperkenalkan lokasi tambang dan penggunaan lokasi bekas tambang yang ada dimiliki oleh PT. Semen Indonesia.
Baca juga:
Pererat Sinergitas di Wilayah Binaan
|
Sementara itu Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik oleh Pimpinan dan Staf PT. Semen Gresik Tuban yang merupakan salah satu anak perusahaan PT. Semen Indonesia. Selanjutnya Pangdam memperkenalkan Danrem, para Asisten dan staf yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja tersebut.
"Saya berharap antara Kodam V/Brawijaya dan PT. Semen Indonesia dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang ada untuk mendukung program pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat Indonesia, " ujar Pangdam.
Pada kesempatan itu, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto menyampaikan, "PT. Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan BUMN yang memiliki nilai strategis yang berada di wilayah Korem 082/CPYJ, oleh karena itu Korem 082/CPYJ dan jajaran, dalam hal ini Kodim 0811/Tuban akan turut berperan aktif dalam menjamin keamanan PT. Semen Indonesia sehingga proses produksi dapat berjalan lancar, " jelas Danrem.(Jon)