JEMBER - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional diantaranya dengan dilakukan program kemitraan antara produsen pupuk, obat - obatan dan lain-lain, disamping sebagai bagian dari upaya promosi produk, juga dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Berkaitan dengan hal tersebut, pada Rabu 05/08/2020 bertempat dilahan pertanian kemitraan antara Perusahaan Pupuk Kaltim dengan petani pemilik lahan di area persawahan terpi jalan Raya Balung Dusun Kaliputih Desa Rambipuji Kec Rambipuji Jember.
Acara dihadiri oleh Tiga Pilar Kabupaten Jember diantaranya Bupati Jember Hj Faida, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres AKBP Aris Supriono. Juga hadir manager pemasaran Pupuk Kaltim Muhammad Yusri, Kepala Dinas Pertanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab Jember. Satuki, Muspika Kec Rambipuji dan para petani.
Dalam sambutannya Bupati Jember Hj Faida menyatakan, terima kasih atas undangan panen raya ini, Kabupaten Jember sebagai salah satu Kabupaten yang menjadi lumbung pangan Jawa Timur produksi pertaniannya harus kita tingkatkan, dan pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas upaya berbagai pihak termasuk Pupuk Kaltim yang melakukan kemitraan dengan petani, sehingga produksi pertanian di Kabupaten Jember ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memantapkan ketahanan pangan.
Kita patut bersyukur bahwa dengan pola kemitraan ini, dengan tata kelola tanam yang baik, sehingga produktifitasnya cukup baik hingga mencapai 10, 7 Ton per hektare, dalam masa pandemi Covid 19 ini tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses panen, agar pangan ini tangguh, pangan terjaga, persediaannya meningkat, sehingga tidak menjadi cluster baru, dan saya berterima kasih karena disini sangat memperhatikan protokol kesehatan.
Masalah pupuk saat ditanyakan oleh awak media Bupati Jember manyatakan, bahwa untuk komisi pupuk dan obat-obatan adalah Wakil Bupati yang sudah dilakukan evaluasi, untuk Jember kita mengajukan pupuk sebanyak 5.kali dan baru terealisasi 2 kali, dan disini ada kemandirian petani, sebagian menggunakan pupuk non subsidi, karena terbukti dengan adanya kemitraan seperti ini menjadikan petani tidak berdaya, namun masih bisa berbuat dengan hasil yang lebih baik lagi.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat dikonfirmasi terkait kegiatan ketahanan pangan menyatakan, bahwa dirinya sangat mendukung sekali terhadap upaya peningkatan produksi pertanian karena program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari ketahanan negara, peningkatan produksi pertanian seperti ini, tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani serta memantapkan ketahanan pangan nasional.
Sehingga secara strategis peningkatan kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian ini akan mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan kemantapan pertahanan negara. Ungkap Dandim 0824/Jember. (Siswandi)